Selasa, 16 Juli 2013

ALASAN KETIDAK NYAMANAN JADI KARYWAN DI PERUSAHAAN SWASTA

1. Tumpukan Pekerjaan 
Kebanyakan karyawan sudah memiliki daftar tugas yang panjang untuk dikerjakan. Namun terkadang atasan tidak melihat apa yang sedang mereka kerjakan dan terus saja memberikan tugas-tugas baru. Ballard menyarankan, harus ada pemantauan kerja karyawan yang dilakukan oleh atasan. Apakah tugasnya sudah selesai dengan benar? Ada kesulitan apa dalam pengerjaan? Dengan begitu, ketika Anda memberikan tugas baru, karyawan akan siap mengerjakan dengan otak lebih fresh dan bersemangat.

2. Anda yang Membuat Semua Keputusan
Ya, di kantor memang bos yang berhak menetapkan pekerjaan dan delegasi kepada karyawan. Tapi tugas akan terasa lebih berat apabila karyawan tidak diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka. Apakah masih ada tugas yang belum selesai dikerjakan, atau apakah menurut mereka tugas tersebut mampu dikerjakan. Jika tidak mencermati kekurangan karyawan dan kapasitas pekerjaannya, mereka akan berpikir bahwa Anda tidak fleksibel untuk kebutuhan pribadi mereka. "Kuncinya adalah memahami kapasitas karyawan dan mencoba mencocokkan kebutuhan dan kemampuan mereka,” kata Ballard.

3. Anda Tidak Memberikan Umpan Balik
Banyak karyawan yang mengharapkan peluang baik demi pekerjaannya. Namun, seringkali banyak atasan yang jarang memberikan umpan balik itu untuk karyawannya. Hal seperti ini juga penyebab karyawan Anda stres dan khawatir tentang peluang bahwa Anda tidak memberikan penilaian yang bagus dari hasil pekerjaan mereka. Tunjukkan dukungan Anda dengan menanyakan pada karyawan seperti, "Apakah Anda mendapatkan cukup dukungan dari saya?" atau "Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu Anda mencapai kesuksesan perusahaan kita bersama?" ucap Ballard.

4. Instruksi yang Plin-plan
Karyawan seringkali bingung terhadap tugas yang Anda suruh. Terkadang, tujuan Anda dengan prioritas perusahaan menambah tingkat beban karyawan. Seseorang yang tidak yakin dengan apa yang diharapkannya, maka dia akan cenderung stres. Dalam hal ini, Anda harus menyeimbangi dan konsisten atas keinginan yang sudah ditetapkan dari awal.

5. Tidak Memperhitungkan Kemampuan & Ketertarikan Masing-masing Pekerja
Memberikan tugas untuk karyawan di luar keahliannya menyebabkan frustasi dan kadar stres yang berlebihan di tempat kerja. Untuk itu, "pastikan orang memiliki tugas yang menantang mereka dan mereka tertarik untuk mengerjakannya," kata Ballard.

6. Anda Tidak Menghargai Kantor
Kondisi kantor yang kurang nyaman dan tidak menyenangkan juga menjadi faktor penyebab karyawan stres saat bekerja. Jika hal ini tidak Anda kelola dengan baik, itu berarti Anda tidak menghargai perusahaan sendiri. "Pastikan lingkungan fisik yang sehat dan positif, sehingga Anda tidak menambah ketegangan di kantor," kata Ballard.

7. Anda Bisa Menjadi Lebih Baik
Menurut survey yang diadakan CareerBuilder, Ada perbedaan antara tegas dan kejam. Sekitar 35 persen karyawan telah melaporkan merasa diintimidasi di tempat kerja oleh atasan mereka. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda. Luangkan waktu untuk merenungkan apakah perilaku Anda baik atau tidak terhadap karyawan. Ballard menyarankan, berkomitmen untuk anti-bullying, dan buat kebijakan atau peraturan untuk menaati hal tersebut.

8. Tidak Bisa Menahan Emosi
Jagalah emosi Anda, jangan sampai kemarahan menyebar di kantor dan diperlihatkan kepada karyawan. Ballard mengatakan, jika Anda tidak bisa menstabilkan emosi dengan baik, itu tanda bahwa Anda sedang stres. Anda perlu mendengarkan musik, browsing situs yang bisa membuat tertawa, dan lakukan stretching sebentar. Cara tersebut akan ampuh mengurangi rasa stres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar